Di manakah motif ragam hias ukiran Toraja diterapkan?

Kabupaten Tana Toraja sebagaimana dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia, memiliki potensi budaya, unsur-unsur tradisi, adat istiadat, dan kesenian, termasuk di dalamnya seni ragam hias Toraja sebagai salah satu ragam hias di daerah Sulawesi Selatan.

Apa nama motif hias Toraja?

Ada 5 buah motif-hias yang namanya diketahui oleh semua pengukir yaitu pa’barre allo, pa’ manuk londong, pa’tedong, pa’kapu baku, dan pa’daun bolu.

Apa saja motif ukiran Toraja?

Mengenal Ragam Ukiran Toraja dan Makna Filosofinya (Bagian 1)

• Pa’Barre Allo.
• Pa’Manuk Londong.
• Pa’Tedong.
• Ne’ Lingbongan.
• Pa’ Ulu Karua.
• Pa’ Talinga.
• Pa’ Re’po Sangbua.
• Pa’ Kapu’ Baka.

Apa itu ukiran Toraja?

Ukiran Toraja adalah kesenian ukir Melayu khas suku bangsa Toraja Sulawesi Selatan. Ukiran ini dicetak menggunakan alat ukir khusus di atas sebuah papan kayu, tiang rumah adat, jendela, atau pintu.

Apakah nama ragam hias dari Sulawesi Selatan?

Macam-Macam Motif Batik Khas Sulawesi Selatan dan Maknanya

1. Motif Pa’tedong. Sumber foto : Torajabahasa.blogspot.com.
2. Motif Ne’ Limbongan. Sumber foto : Id.m.wikipedia.org.
3. Motif Pare Allo. Sumber foto : Id.pinterest.com.
4. Motif Pisau Toraja. Sumber foto : Fashina.com.
5. Motif Aksara Lontara. Sumber foto : Fashina.com.

Apa arti pa Tedong?

Pa’Tedong Motif ini bermakna tulang punggung kehidupan dan kemakmuran.

Apa makna dari ukiran PA Barre Allo?

Berasal dari Bahasa Toraja, yaitu Barre: Bulatan atau Bundaran dan Allo: Matahari. Pa’Barre Allo berarti ukiran menyerupai matahari yang bersinar terang, memberi kehidupan kepada seluruh makhluk penghuni alam semesta.

Apa yang dimaksud dengan ukiran?

Ukiran adalah kegiatan mengolah permukaan suatu objek trimatra dengan membuat perbedaan ketinggian dari permukaan tersebut sehingga didapat imaji tertentu. Mengukir sering dihubungkan pula dengan kegiatan memahat.

Seperti apa motif Paqkadang Pao?

Motif Paqkadang Pao dan Neq Limbongan merupakan gambar pola dekoratif khas dari Sulawesi. Paqkadang Pao berarti mangga. Oleh karena itu, ukiran berbentuk seperti kait penjolok yang digunakan untuk mengambil mangga.

Motif Paqtangko pattung seperti apa?

Paqtangko pattung. Istilah ini berarti menyerupai paku bambu yang biasa digunakan untuk mengaitkan tiang bangunan. Ukiran ini melambangkan kebesaran bangsawan Toraja dan lambang persatuan yang kokoh seperti paku bambu. Ukiran yang menyerupai tanduk kerbau ini melambangkan perjuangan hidup dan jerih payah.

Apa motif khas sulawesi?

Motif Batik Sulawesi

• Sambulugcina.
• rumah adat (souraja)
• motif burung maleo.
• motif bunga merayap.
• motif resplang.
• motif ventilasi.
• motif ukiran rumah adat Kaili.
• bunga cegkeh dan lain sebagainya.