Articles

Apakah kekurangan pemberian obat melalui injeksi intravena?

Apakah kekurangan pemberian obat melalui injeksi intravena?

Efek samping injeksi intravena Pada kondisi yang parah, beberapa obat yang diberikan langsung ke pembuluh darah bisa menyebabkan penggumpalan darah. Gumpalan ini bisa menyumbat aliran darah sehingga jaringan yang kekurangan darah berisiko rusak dan menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.

Apakah indikasi dari pemberian obat melalui intravena?

Indikasi pemberian obat melalui jalur intravena antara lain: Pada seseorang dengan penyakit berat, pemberian obat melalui intravena langsung masuk ke dalam jalur peredaran darah. Misalnya pada kasus infeksi bakteri dalam peredaran darah (sepsis). Sehingga memberikan keuntungan lebih dibandingkan memberikan obat oral.

Apa kontraindikasi yang diperhatikan dalam pemberian intravena?

Pemasangan jalur intravena memiliki kontraindikasi sebagai berikut: 1) Inflamasi (bengkak, nyeri, demam) dan infeksi di lokasi pemasangan infus. 2) Daerah lengan bawah pada pasien gagal ginjal, karena lokasi ini akan digunakan untuk pemasangan fistula arteri-vena (A-V shunt) pada tindakan hemodialisis (cuci darah).

Apakah efek yang terjadi apabila dalam melakukan penekanan yang kurang tepat saat memasukkan jarum atau tusukan berulang pada pembuluh darah?

Hematoma, yakni darah mengumpul dalam jaringan tubuh akibat pecahnya pembuluh darah arteri vena atau kapiler, terjadi akibat penekanan yang kurang tepat saat memasukkan jarum, atau tusukan ”berulang” pada pembuluh darah.

Dalam bentuk apakah obat yang diinjeksikan secara intravena?

Ada beberapa jenis obat yang diberikan secara injeksi melalui intravena, salah satunya adalah infus. Dilansir dari Healthline, ini artinya, obat diberikan langsung ke dalam pembuluh darah menggunakan jarum atau tabung. Istilah intravena berarti menuju ke dalam pembuluh darah.

Bagaimana teknik memberikan obat secara injeksi intravena?

Prosedur Kerja :

  1. Cuci tangan.
  2. Jelaskan pada pasien mengenai yang akan dilakukan.
  3. Periksa identitas pasien, kemudian ambil obat dan masukan ke dalam spuit.
  4. Cari tempat penyuntikan obat pada daerah selang intravena.
  5. Lakukan desinfeksi dengan kapas alkohol dan setop aliran.

Jika obat diberikan melalui IV dengan cara apa saja?

Pengertian injeksi intravena : Pemberian obat dengan cara memasukkan obat ke dalam pembuluh darah vena dengan menggunakan spuit. Sedangkan pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang menghantarkan darah ke jantung.

Berapa lama waktu yang digunakan untuk memasukkan obat secara intravena?

Biasanya jenis intravena yang standar akan digunakan dalam jangka pendek atau paling lama 4 hari. Injeksi intravena yang standar hanya menggunakan sebuah jarum akan ditusukkan pada pembuluh vena di pergelangan tangan, siku, atau punggung tangan. Kateter kemudian akan dimasukkan menggantikan jarum.

Bagaimana cara pemberian injeksi intravena?

Vena apa saja yang bisa dipasang infus?

Secara umum ada beberapa tempat untuk insersi jarum infus pada pemasangan infus yaitu : a. Venapunctur perifer 1. vena mediana kubiti 2. vena sefalika 3. vena basilika 4. vena dorsalis pedis b. Venapunctur central vena femoralis vena jugularis internal vena subklavia.

Cairan infus NaCL untuk apa?

Cairan saline NaCL 0.9 % merupakan cairan kristaloid yang sering ditemui. Cairan ini mengandung natrium dan clorida. Cairan infus ini digunakan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, mengoreksi ketidakseimbangan elektrolit, dan menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik.

Obat intravena itu apa?

Dilansir dari Healthline, ini artinya, obat diberikan langsung ke dalam pembuluh darah menggunakan jarum atau tabung. Istilah intravena berarti menuju ke dalam pembuluh darah. Penggunaan suntikan secara intravena sering digunakan karena dapat memberikan dosis obat yang besar dan cepat.