Kenapa bayi sering kolik?
Kenapa bayi sering kolik?
Penyebab kolik masih belum dapat diketahui secara pasti. Diduga kondisi ini terjadi saat bayi mengalami rasa tidak nyaman pada perutnya, karena di usianya mencerna makanan merupakan hal yang sulit. Kondisi terlalu banyak gas dalam saluran cerna, lapar, atau terlalu kenyang juga mungkin menyebabkan kolik.
Apa itu kolik dan penyebabnya?
Kolik usus adalah nyeri yang berasal dari usus halus maupun usus besar. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai gangguan pada usus besar, seperti peradangan, infeksi, hingga penyumbatan pada usus yang membuat makanan dan cairan tidak bisa melewati usus (ileus obstruktif).
Kolik pada bayi apa bahaya?
Meskipun kondisi tersebut membuat Anda sebagai orang tua waswas, nyatanya Anda tidak perlu khawatir jika bayi mengalami kolik. Kondisi ini tidak berbahaya dan bukanlah merupakan suatu penyakit. Gejala kolik pada bayi akan menghilang seiring dengan pertambahan usia.
Apa itu kolik dan bagaimana mengatasinya?
Kolik adalah kondisi ketika bayi menangis terus menerus tanpa penyebab yang jelas. Kondisi ini bukan termasuk penyakit dan tidak akan membahayakan bayi. Bayi dengan kolik seringkali menangis lebih dari 3 jam sehari, 3 hari seminggu selama 3 minggu atau lebih.
Apakah bayi ASI bisa kolik?
Bisa jadi kolik disebabkan oleh masalah pada susu, baik itu susu formula dan juga ASI. Mengapa demikian? Kolik adalah nyeri perut akibat gangguan pada usus yang kerap dialami bayi usia 2 minggu hingga 2-3 bulan.
Makanan apakah yang dapat menyebabkan kolik?
Dilansir dari Livestrong, berikut adalah beberapa di antaranya.
- Susu sapi. Susu sapi adalah makanan yang paling mungkin membuat bayi kolik.
- Kafein. Ibu yang mengonsumsi terlalu banyak kafein bisa menyebabkan bayi yang disusuinya terjaga pada malam hari dan rewel.
- Makanan alergen.
Apakah pemicu kolik?
Sampai saat ini, penyebab pasti kolik belum diketahui. Akan tetapi, banyak ahli berpendapat bahwa kolik terjadi karena bayi mendapat terlalu banyak stimulus dari lingkungan (baik itu orang baru, suara, cahaya, warna, dan lainnya), sehingga ia merasa stres dan kewalahan.
Apa yang harus dilakukan jika bayi tersedak?
Cara mengatasi bayi tersedak ASI
- Setop menyusui bayi.
- Segera angkat bayi dan gendong dengan posisi berdiri sembari menopang kepala dan leher si kecil.
- Dalam posisi tersebut, tepuk-tepuk bagian punggung bayi perlahan-lahan. Biasanya, tersedak bisa sembuh dalam beberapa detik.
Apa itu pemicu kolik?
Apakah penyakit kolik bisa sembuh total?
Kolik bukanlah suatu penyakit dan tidak menyebabkan si Kecil mengalami penyakit jangka panjang. Umumnya kolik akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa bulan, namun Ibu juga bisa meredakan kolik pada si Kecil dengan beberapa cara.
Apa itu obat kolik?
SPASMINAL merupakan obat untuk mengobati nyeri yang timbul pada keadaan kolik. Spasminal mengandung Metampiron, Pavaperin dan Ekstrak Belladona.
Apa akibatnya jika bayi sering tersedak?
Bayi tersedak bisa berbahaya bila tidak segera ditangani. Kondisi ini menyebabkan sebagian atau seluruh saluran pernapasan tersumbat, sehingga bayi sulit bernapas dan bahkan bisa membahayakan nyawanya.
Apakah kolik terjadi pada bayi?
Faktanya, kolik adalah kondisi umum pada 1 dari 5 bayi selama beberapa bulan pertamanya. Meskipun menyebabkan bayi menangis, kolik bukanlah suatu kondisi yang membahayakan dan tidak memiliki efek jangka panjang. Yang terpenting, tetap berikan makan untuk si kecil secara normal supaya berat badannya terus bertambah.
Apakah kolik bisa dicegah pada bayi?
Karena penyebabnya belum diketahui secara pasti, maka tidak ada cara khusus yang dapat mencegah kolik pada bayi. Namun, risiko kolik bisa dicegah dengan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, lalu dilanjutkan hingga 2 tahun.
Apa yang dapat digunakan untuk menangani kolik pada bayi?
Terdapat obat-obatan yang dapat diberikan untuk menangani kolik pada bayi seperti obat tetes simethicone. Cairan ini dapat ditambahkan pada susu atau ASI yang diberikan di dalam botol. Simethicone berperan membantu melepaskan gelembung udara dalam pencernaan bayi yang dapat mengganggu pencernaannya.