Guidelines

Apa yang dimaksud dengan gagal jantung kongestif?

Apa yang dimaksud dengan gagal jantung kongestif?

Gagal jantung kongestif atau congestive heart failure (CHF) merupakan kegagalan jantung dalam memompa pasokan darah yang dibutuhkan tubuh. Hal ini dikarenakan terjadi kelainan pada otot-otot jantung sehingga jantung tidak bisa bekerja secara normal.

Apa yang dimaksud kongesti?

Jika gagal jantung terjadi pada pompa bilik kiri jantung, maka darah akan mengumpul dan menumpuk di paru (kongesti). Kongesti inilah yang menimbukan sesak napas dan batuk. Akibatnya, kantung udara sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida bisa terisi dengan cairan, sehingga mengganggu fungsi paru-paru.

Apakah gagal jantung sama dengan gagal jantung kongestif?

Gagal jantung kongestif, sebenarnya sama dengan gagal jantung. Kondisi ini bisa terjadi, saat otot jantung tidak lagi dapat memompa volume darah yang cukup secara efektif.

Apakah Anda mengalami gagal jantung kongestif?

Waspada, karena gaya hidup yang tidak sehat juga berkontribusi terhadap meningkatnya risiko Anda mengalami gagal jantung kongestif. Aktivitas seperti merokok, minum alkohol, obesitas, hingga olahraga yang tidak teratur dan jarang disebut-sebut menyebabkan seseorang lebih rentan terhadap penyakit CHF ini.

Siapa penderita gagal jantung kongestif?

Pada penderita gagal jantung kongestif, hampir selalu ditemukan : 1) Gejala paru berupa dyspnea, orthopnea danparoxysmal nocturnal dyspnea. 2) Gejala sistemik berupa lemah, cepat lelah, oliguri, nokturi, mual, muntah, asites, hepatomegali, dan edema perifer.

Di mana gagal jantung kongestif menimpa area jantung bagian kiri?

Ada sejumlah kasus di mana gagal jantung kongestif atau CHF ini menimpa baik area jantung bagian kanan maupun kiri. Kondisi ini memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi dibandingkan dua jenis CHF lainnya.

Apakah gagal jantung dapat dilakukan pada skenario gagal jantung akut?

Diagnosis gagal jantung tidak mudah dilakukan baik pada skenario gagal jantung akut maupun kronik. Pada kasus akut, gagal jantung dapat memiliki gejala yang mirip dengan iskemia miokard, eksaserbasi akut penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), emboli, dan infeksi paru.