Apa itu kekerasan dalam rumah tangga?
Apa itu kekerasan dalam rumah tangga?
Perlu diketahui bahwa batasan pengertian Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga (PKDRT) yang terdapat di dalam undang-undang No. 23 tahun 2004, adalah ; “setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan, atau penderitaan secara fisik, seksual psikologis, dan/atau …
Upaya apa yang Anda lakukan jika di rumah Anda ada tindak kekerasan dalam rumah tangga?
TINDAKAN PREVENTIF KDRT
- Tingkatkan komunikasi internal secara santun dengan suami.
- Menghargai dan menghormati suami sebagai kepala Keluarga.
- Memenuhi permintaan suami yang bersifat posetif.
- Komunikasikan kebutuhan ekonomi dalam keluarga secara bersama-sama.
- Membuat perencanaan dalam keluarga secara bersama-sama.
Apakah KDRT merupakan fenomena sosial?
Selain itu, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan fakta sosial yang bersifat universal karena dapat terjadi dalam sebuah rumah tangga tanpa pembedaan budaya, agama, suku bangsa, dan umur pelaku maupun korbannya. Sebagian besar kasus itu merupakan kekerasan suami terhadap istri.
Bagaimana kekerasan dalam rumah tangga terjadi?
Kasus kekerasan dalam rumah tangga kerap terjadi di masyarakat. Kekerasan ini meliputi berbagai tindak kekerasan yang dilakukan dalam rumah tangga, baik oleh suami, istri, anak, atau orang yang tinggal di rumah tersebut. Bukan hanya kekerasan fisik dalam pemukulan, ternyata ada berbagai bentuk lain kekerasan dalam rumah tangga.
Siapa yang mengutuk kekerasan dalam rumah tangga?
Islam sangat mengutuk segala macam bentuk kekerasan, Islam memperbolehkan bercerai jika ada kekerasan dalam rumah tangga sebagai mana hadis dari Aisyah RA berkata, bahwasanya Habibah binti Sahl, istri Tsabit bin Qais dipukul suaminya sampai memar. Keesokan paginya Habibah melaporkan tindakan kekerasan suaminya kepada Rasulullah SAW.
Apa yang terjadi dalam rumah tangga?
Bentuk kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan seringkali meningkat, biasanya bermula dari ancaman dan serangan verbal menjadi kekerasan fisik. Selain cedera fisik, KDRT dapat berdampak buruk pada kondisi emosional dan psikologis korbannya, dimana harga diri menjadi hancur, terjadi kecemasan dan depresi, serta merasa tak berdaya.
https://www.youtube.com/watch?v=-sumiAt5G2g