Apakah perlu mengangkat rahim untuk operasi miom?
Apakah perlu mengangkat rahim untuk operasi miom?
Bila tidak ada tanda ganas maka operasi pengangkatan miom saja ya. Memang dalam proses operasi mungkin saja terjadi situasi yang tidak memungkinkan untuk mengangkat miom saja sehingga perlu diangkat rahimnya. Tapi itu jarang. Kalau sampai rahim diangkat maka ibu tidak bisa hamil lagi.
Apakah ada efek samping dari operasi miom?
Kabar baiknya, kebanyakan wanita yang menjalani operasi miom tidak mengalami komplikasi serius. Namun, mereka tetap merasakan rasa sakit sewaktu melewati masa pemulihan setelah operasi. Selain itu, terkadang ada juga risiko komplikasi operasi miom, seperti: Risiko terkait anestesi.
Bagaimana untuk melakukan operasi miom?
Prosedur pertama operasi miom dikenal dengan nama Histerektomi. Jenis prosedur ini dilakukan untuk mengangkat tumor yang ukurannya besar berdasarkan hasil USG. Sekaligus dalam pengangkatan tumor, dokter juga akan melakukan operasi angkat rahim.
Apakah biaya operasi miom di rumah sakit?
Hanya jika anda memilih layanan yang lebih tinggi seperti kamar VIP, barulah mungkin biayanya akan jauh lebih tinggi. Biaya operasi miom di rumah sakit dalam negeri, secara rata-rata berkisar antara Rp25.000.000 hingga Rp30.000.000.
Apakah biaya operasi miom di luar negeri?
Lalu untuk biaya operasi miom di rumah sakit luar negeri, anda bisa menyiapkan biaya mulai dari Rp40.000.000 hingga Rp70.000.000. Perbedaan besar biaya operasi miom di berbagai lokasi ini juga bisa dipengaruhi oleh jenis operasi mana yang anda pilih, apakah histerektomi atau miomektomi.
Apakah operasi miom merupakan operasi pengangkatan tumor?
Operasi miom adalah jenis operasi pengangkatan tumor di dalam rahim yang saat ini semakin sering dialami oleh wanita. Baik wanita di usia muda hingga usia tua, tidak ada batasan umur yang jelas untuk pasien tumor dalam rahim atau miom ini. Anda sebagai seorang wanita harus mewaspadai kemungkinan munculnya miom pada rahim anda.